Soal Peluang Final Liga Champions dengan Penonton di Stadion

Soal Peluang Final Liga Champions dengan Penonton di Stadion – Presiden UEFA Aleksander Ceferin belum menutup rapat peluang adanya penonton di stadion saat final Liga Champions musim ini dimainkan di Lisbon, Portugal. UEFA baru saja memastikan Liga Champions akan mulai bergulir lagi pada bulan Agustus, setelah sempat ditangguhkan akibat pandemi virus Corona. Tapi masih ada pertanyaan soal kemungkinan melangsungkan pertandingan di depan penonton dalam stadion.

Saat ini pemerintah Portugal memang masih melarang keberadaan penonton di stadion dalam laga sepakbola. Tapi Ceferin tampak masih berharap akan ada perkembangan positif terkait situasi COVID-19, yang memungkinkan suporter di stadion saat final, jangan lewatkan nonton bola live streaming. “Kami belum tahu apakah jika hanya suporter lokal, atau tanpa penonton, atau bahkan penggemar dari klub-klub berbeda bisa datang ke venue,” kata Ceferin seperti dilansir SportsMole.

“Sejauh ini, jika kami harus memutuskan sekarang, maka kami akan main tanpa penonton. Kita harus lebih dulu menunggu karena situasinya berubah setiap hari, kita harus melihat bagaimana situasinya di bulan Agustus.”

“Awal dari delapan besar masih hampir dua bulan lagi dan ingat bagaimana situasinya dua bulan lalu di Eropa. Situasi berubah tapi kami akan membuat keputusan sebelum pengundian,” ucapnya.

Pengundian untuk babak perempatfinal dan semifinal Liga Champions, plus Liga Europa, rencananya akan dilakukan di markas UEFA di Nyon, Swiss, pada 10 Juli.

Liga Europa, atau Europa League, dipastikan kembali bergulir. UEFA pun mengumumkan revisi jadwal kompetisi yang sempat ditangguhkan akibat pandemi COVID-19 itu.
Pengumuman itu dilakukan menyusul adanya pertemuan Exco UEFA. Sebelumnya, telah diumumkan pula hal serupa mengenai kelanjutan ajang UEFA Champions League alias Liga Champions.

Baca juga: Liga Champions Lanjut 7 Agustus, Ada Perubahan Format
Seperti halnya di Liga Champions, babak perempatfinal, semifinal, dan final Liga Europa 2019/2020 juga akan dimainkan dalam format turmanen gugur lewat satu leg pertandingan dalam rentang 10-21 Agustus.

Pertandingan-pertandingan itu sendiri nantinya akan dimainkan di empat kota Jerman pada bulan Agustus, yakni Cologne, Duisburg, Duesseldorf, dan Gelsenkirchen.

Yang masih belum diputuskan adalah apakah partai leg kedua babak 16 besar yang belum dimainkan nantinya bakal dihelat di stadion tim tuan rumah dalam fixture bersangkutan atau di Jerman.
Dalam revisi jadwal ini, partai babak 16 besar yang leg pertamanya belum dimainkan kini harus melakoni partai dengan format satu leg di venue yang belum dipastikan lokasinya. Laga yang terimbas adalah fixture Inter Milan Vs Getafe dan Sevilla Vs AS Roma.

Berikut revisi jadwal Liga Europa musim ini seperti dilansir UEFA.com:
5-6 Agustus: Babak 16 besar (venue berstatus to be confirmed, alias belum diputuskan)
10-11 Agustus: Perempatfinal (Cologne, Duisburg, Duesseldorf, Gelsenkirchen)
16-17 Agustus: Semifinal (venue berstatus to be confirmed, alias belum diputuska)
21 Agustus: Final (Cologne)